Sunday, May 3, 2020

Cara Membuat Naskah Pidato

Pidato merupakan suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak atau khalayak umum. pidato yang baik dapat memberikan kesan positif kepada pendengar. contoh dari pidato yaitu pidato peringatan hari pendidikan, pidato penyambutan sebuah event atau acara, dll.
fungsi dari pidato itu sendiri adalah untuk mempermudah komunikasi kita dengan orang lain, dan dapat menciptakan suasana yang kondusif dimana hanya perlu 1 oarang untuk berbicara atau berpidato.

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam menulis naskah pidato yaitu Memilih Subjek dan Membatasi Tujuan Umum Pidato
  1. Membatasi subjek untuk mencocokkan waktu yang tersedia, menjaga kesatuan dan kepaduan pidato
  2. Menyusun ide pokok menurut tahap-tahap urutan alur dasar pidato (perhatian, kebutuhan, kepuasan, dan lain-lain) atau menurut salah satu pola organisasi.
  3. Memasukkan dan menyusun submateri yang berhubungan di setiap pokok.
  4. Mengisi materi pendukung yang memperkuat atau membuktikan ide.
  5. Memeriksa draft kasar, untuk meyakinkan bahwa subjek telah cukup terekam dan mencerminkan tujuan khusus pidato.


Read more https://ruangguruku.com/cara-menulis-naskah-pidato/
Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam menulis naskah pidato yaitu Memilih Subjek dan Membatasi Tujuan Umum Pidato
  1. Membatasi subjek untuk mencocokkan waktu yang tersedia, menjaga kesatuan dan kepaduan pidato
  2. Menyusun ide pokok menurut tahap-tahap urutan alur dasar pidato (perhatian, kebutuhan, kepuasan, dan lain-lain) atau menurut salah satu pola organisasi.
  3. Memasukkan dan menyusun submateri yang berhubungan di setiap pokok.
  4. Mengisi materi pendukung yang memperkuat atau membuktikan ide.
  5. Memeriksa draft kasar, untuk meyakinkan bahwa subjek telah cukup terekam dan mencerminkan tujuan khusus pidato.


Read more https://ruangguruku.com/cara-menulis-naskah-pidato/
Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam menulis naskah pidato yaitu Memilih Subjek dan Membatasi Tujuan Umum Pidato
  1. Membatasi subjek untuk mencocokkan waktu yang tersedia, menjaga kesatuan dan kepaduan pidato
  2. Menyusun ide pokok menurut tahap-tahap urutan alur dasar pidato (perhatian, kebutuhan, kepuasan, dan lain-lain) atau menurut salah satu pola organisasi.
  3. Memasukkan dan menyusun submateri yang berhubungan di setiap pokok.
  4. Mengisi materi pendukung yang memperkuat atau membuktikan ide.
  5. Memeriksa draft kasar, untuk meyakinkan bahwa subjek telah cukup terekam dan mencerminkan tujuan khusus pidato.


Read more https://ruangguruku.com/cara-menulis-naskah-pidato/
ada beberapa tahap yang harus diperhatikan dalam penulisan naskah atau teks pidato:

1.membatasi subjek untuk mencocokkan waktu yang tersedia, menjaga kesatuan dan kepaduan pidato
2.menyusun ide pokok menurut tahap-tahap urutan alur dasar pidato.
3.memasukkan dan menyusun submateri yang berhubungan di setiap pokok.
4.mengisi materi pendukung yang memperkuat atau membuktikan ide.
5.memeriksa draft kasar, untuk meyakinkan bahwa subjek telah cukup terekam dan mencerminkan tujuan khusu pidato.

untuk membuat naskah atau teks pidato yang baik dan benar, kita perlu memperhatikan stuktur atau sistematikanya dengan benar. berikut adalah cara membuat naskah pidato dengan susunan yang benar:

Pembukaan

a. Salam pembuka
Contohnya : Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.

b. Ucapan Penghormatan 
 Dalam mengucapkan penghormatan, biasanya dimulai dari orang yang dianggap paling penting.
Contohnya:
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah
Yang terhormat Bapak/Ibu guru
Yang terhormat para tamu undangan
dan teman-teman yang saya cintai 

c. Ucapan Syukur dan Terima Kasih
Contohnya : Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat bertemu dalam acara ini dalam keadaan sehat. Terima kasih atas kesempatan yang telah anda berikan kepada saya untuk menyampaikan pidato tentang”…”.

Isi Pidato

Bagian isi ini merupakan bagian inti dari pidato yang akan disampaikan. Agar lebih mudah dimengerti oleh pendengar maka diperlukan penanda seperti “pertama….”, “kedua…” dan seterusnya.

Penutup Pidato

Dalam penutup pidato berisi tentang simpulan pendek dari uraian yang telah disampaikan, permintaan maaf jika ada kesalahan yang tidak atau disengaja, dan salam penutup.
Contohnya:
Hadirin yang saya hormati,
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, apabila ada ata-kata yang salah baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja saya mohon maaf. Terima kasih atas perhatian anda. Saya akhiri, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
 

Ciri-Ciri Pidato Yang Baik

  • Memiliki tujuan yang jelas
  • Isinya mengandung kebenaran
  • Menciptakan suasana efektif dengan pendengar
  • Cara penyampaian jelas, menarik dan sesuai dengan pendengar
  • Menggunakan intonasi, artikulasi, volume yang jelas.

Kriteria Berpidato Yang Baik

  • Isi pidato yang akan disampaikan memiliki kesesuaian dengan tema kegiatan atau acara yang berlangsung.
  • Isi Pidato bersifat menggugah dan bermanfaat, benar, objektif dan jelas serta tidak menimbulkan pertentangan
  • Bahasa yang digunakan santun, rendah hati, bersahabat, jelas dan mudah dipahami oleh pendengar.

Persiapan Pidato

  • Mengetahui tentang latar belakang pendidikan dan wawasan pendengar secara umum
  • Mengetahui tema acara
  • Mengetahui durasi lama waktu pidato
  • Menyusun kata-kata agar lebih mudah dipahami pendengar.

 CONTOH PIDATO


Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Salam sejahtera
Yth. Bapak dan Ibu Dosen Pembimbing, serta teman-teman yang saya cintai

Selamat Pagi,
Marilah kita bersama-sama memanjatkan syukur kepada Tuhan, karena pada pagi hari yang cerah ini kita bisa berkumpul bersama di tempat ini.
Teman-teman yang saya kasihi, kita ketahui bahwa lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang sangat sulit dilakukan oleh kita. Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya.
Agar kita bisa menjaga kebersihan lingkungan kita, terlebih dahulu kita harus mengetahui definisi dari kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan adalah suatu keadaan dimana lingkungan tersebut layak untuk ditinggali manusia, dimana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga.
Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di kalangan kita sebagai seorang murid sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah sampah plastik makanan-minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah sudah memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat sampah, di dalam kelas pun terdapat tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersiahan lingkungan sekolah kita.
Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas sebagai aksi menjaga kebersihan lingkungan di lingkup sekolahan. Dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah.
Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk,
contoh; sisa makanan, sayur dan buah2an, sampah kebuh dan sampah dapur.
2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah,
contoh: kertas, kardus, plastik, tekstil, karet, kaca, kaleng, dll
3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme antara lain, baterai, cat, pestisida, sampah rumah sakit, dll.
Tetapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan sampah kering.
Saat ini kita harus disadarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan kita, karena akibat dari kurangnya menjaga kebersihan lingkungan dapat membuat bencana bagi kita, seperti banjir dan wabah penyakit. Dan masalah utama kita saat ini adalah Global Warming atau pemanasan global. Oleh karena itu harus timbul kesadaran dari setiap pribadi kita untuk menjaga kebersihan lingkungan kita. Agar kelak, tidak ada bencana yang menimpa kehidupan kita akibat dari kurangnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.
Sebagai penutup, saya hanya ingin menyampaikan pesan dari pidato saya dengan menyampaikan sebuah pepatah. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan ini saya berharap teman-teman peduli dan sadar dengan pentingnya menjaga kebersiahan
Sekian pidato dari saya, mohon maaf jika ada salah kata.
Terimakasih dan selamat pagi.
  

SEKIAN DULU YA......SEMOGA  DAPAT BERMANFAAT BAGI ANDA SEMUA....BYE 
TAMAT 

No comments:

Post a Comment