Mengenal Tipe Belajarmu; Visual, Auditori atau Kinestetik
February 5, 2013 Sandurezu サンデゥレズ18 Comments
Setiap orang memiliki cara dan metode belajarnya sendiri. Ada yang lebih senang belajar sendiri, belajar berkelompok, belajar dengan melihat, mendengar atau mengerjakan sesuatu agar sesuatu yang ia pelajari dapat diingat dan dipahaminya dengan baik. Untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita, tentu ada baiknya kita terlebih dulu mengerti dan mengetahui bagaimana sebenarnya tipe belajar kita sendiri.
Menurut DePetter dan Hearchi, 2003, tipe belajar merupakan gaya belajar yang dimiliki oleh setiap individu yang merupakan cara termudah dalam menyerap, mengatur dan mengolah informasi. Sutanto, 2006, membagi tipe belajar seseorang menjadi tiga hal:
Manusia visual, dimana ia akan secara optimal menyerap informasi yang dibacanya/dilihatnya.
Manusia auditori, dimana informasi yang masuk melalui apa yang didengarnya akan diserap secara optimal.
Manusia kinestetik, dimana ia akan sangat senang dan cepat mengerti bila informasi yang harus diserapnya terlebih dahulu “dicontohkan” atau ia membayangkan orang lain melakukan hal yang akan dipelajarinya.
gaya-belajar
Sejalan dengan hal tersebut, DePetter dan Hearchi, 2003, mendeskripsikan ciri-ciri tipe belajar seseorang menjadi sebagai berikut:
Tipe Visual
Orang visual akan lebih memahami melalui apa yang mereka lihat. Warna, hubungan ruang, potret mental dan gambar menonjol dalam modalitas ini. Adapun beberapa ciri orang dengan tipe belajar visual, yaitu :
Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan
Berbicara dengan cepat
Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
Mengingat dengan asosiasi visual
Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya.
Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepat
Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat
Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
Lebih menyukai seni gambar daripada musik
Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ya atau tidak
Mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata yang tepat
Biasanya tidak terganggu dengan keributan
2. Tipe auditori
Orang dengan tipe ini akan lebih memahami sesuatu melalui apa yang mereka dengar. Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan kata. Musik, irama, dialog internal dan suara menonjol pada tipe auditori. Seseorang yang sangat auditori memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Suka berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
Perhatiannya mudah terpecah dan mudah terganggu oleh keributan
Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, perubahan dan warna suara
Merasa kesulitan untuk menulis dan lebih suka mengucapkan secara lisan
Berbicara dalam irama yang terpola
Lebih suka musik daripada seni gambar
Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
Biasanya pembicara yang fasih
3. Kinestetik
Orang dengan tipe kinestetik belajar malalui gerak, emosi dan sentuhan. Modalitas ini mengakses pada gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Ciri-ciri orang dengan tipe belajar kinestetik yaitu :
Berbicara dengan perlahan
Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara
Berdiri berdekatan saat berbicara dengan orang
Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
Belajar melalui memanipulasi dan praktik
Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
Banyak menggunakan isyarat tubuh
Tidak dapat diam untuk waktu yang lama
Tidak dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu.
Menyukai permainan yang menyibukkan
Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca, suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkan
Ingin melakukan segala sesuatu
Kemungkinan tulisannya jelek
Selain ketiga tipe belajar tersebut, DePetter juga menambahkan bahwa ada tipe campuran dari tiga tipe belajar diatas, misalnya Auditori-visual atau Visual-kinestetik atau bisa ketiga-tiganya tapi biasanya satu tipe belajar lebih mendominasi.
Jadi, menurutmu, yang manakah tipe belajarmu?🙂 Jika bisa ditemukan, maka ada baiknya dimaksimalkan.😀
TINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR ANDA UNTUK MASA DEPAN YANG CERAH
TIPS & TRICK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment